Manfaat Dan Khasiat Daun Keji Beling Untuk Kesehatan

Manfaat Dan Khasiat Daun Keji Beling Bagi Tubuh

Manfaat Keji Beling

Manfaat Dan Khasiat Daun Keji Beling 

Keji Beling adalah suatu jenis tumbuhan daun yang berbatang basah yang sangat menyerupai dengan rumput berbatang tegak. Di daerah sekitar Jawa tanaman daun ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh di daerah semak-semak. Tanaman daun keji Beling yang mempunyai nama latin Strobilanthes crispus Bl atau Sericocalyx crispu ini sangat mudah berkembang biak daerah tanah yang subur dan agak terlindung serta pada tempat terbuka.

Tanaman keji beling (Strobilanthes crispus) adalah tanaman terna yang biasa ditanam masyarakat sebagai tanaman pagar, bisa tumbuh hampir diseluruh nusantar. Tanaman ini juga sebagai tanaman herbal liar hidupnya sampai menahun yang banyak manfaatnya bagi kesehatan dalam penyembuhan beberapa penyakit.. Dari berbagai suatu penelitian diketahui tanaman keji beling mengandung zat-zat kimia antara lain : kalium, natrium, kalsium, asam silikat, alkaloida, saponin, flavonoida, dan polilenoi. Kalium berfungsi untuk melancarkan air seni serta menghancurkan batu dalam empedu, ginjal dan kandung kemih. Natrium berfungsi untuk meningkatkan zat cairan ekstraseluler yang menyebabkan peningkatan volume darah yang meningkat. Kalsium berfungsi membantu proses pembekuan darah, juga sebagai katalisator berbagai proses biologi dalam tubuh dan mempertahankan fungsi membran sel. Sedangkan asam silikat berfungsi untuk mengikat air, minyak, dan senyawa-senyawa non-polar lainnya.

Tumbuhan keji beling ini juga memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya.Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida.

Kalium pekat yang terkandung dalam keji beling bisa meluruhkan batu ginjal dan batu empedu. Unsur-unsur yang terkandung dalam daun keji beling yang bersifat diuretic dapat memperlancar sekresi gula dalam darah, juga menghancurkan gumpalan kholesterol dalam darah, membantu memperlancar proses pembuangan tinja yang membeku.Disamping itu juga kandungan anti racun yang disinyalir terdapat dalam daun keji beling juga dapat menyembuhkan sakit akibat gigitan ular berbisa.Ternyata manfaat tanaman ini sungguh sangat luar biasa.
Ciri-ciri Tanaman Daun Keji Beling Adalah :

• Batang : batangnya basah .
• Daun: Bagian atas daunnya berwarna hijau kemudian bawahnya berwarna ungu termasuk juga daun pada tulang-tulang.Tangkai daunnya panjang, berbulunya berhadapan dengan pangkalnya, berbentuk telur lebar dan membentuk seperti jantung, pada pangkalnya membulat juga bergerigi dan kasar.
• Bunga : Bunga tanaman herbal keji beling ini sangat kecil, tunggal atau berdua diketiak daun pelindungnya.

Manfaat Keji Beling untuk obat disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun tanaman ini bisa direbus untuk diminum airnya, juga bisa langsung dimakan sebagai lalapan dilakukan secara teratur setiap hari.

Daun keji beling juga sering digunakan untuk mengobati rasa gatal terkena ulat atau semut hitam, caranya:langsung dioleskankan daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Untuk mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman dicuci sampai bersih kemudian direbus, selama kurang lebih setengah jam,lalu airnya diminum. Sama juga prosesnya untuk mengobati batu ginjal.

Penderita penyakit akut harus menjalani operasi supaya penyakit yang diderita bisa hilang dan dapat menjalani hidup dengan sehat seperti biasanya.Tetapi tidak semua orang mau dan dapat menjalaninya dikarena beberapa faktor. Seperti, faktor usia yang sudah lanjut, faktor biaya, faktor kesehatan yang tidak mengijinkan, dan faktor-faktor yang lainnya.

Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing manis dengan cara langsung dimakan sebagai lalapan secara teratur setiap hari. Demikian pula juga bisa mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien (wasir) dan maag dengan cara dimakan secara teratur setiap harinya.

  Daun Keji Beling untuk Mengobati:

 Cara Meraciknya:

1. Kencing batu:Ambil daun keji beling 1-2 gram dan daun tembuyung 10 gram; Air 100 ml, Dibuat infus; diseduh, lalu ddiminum setiap hari 1 kali 100 ml
2. Kencing kurang lancar:Ambil daun keji beling yang segar 25 gram dicuci sampai bersih lalu direbus dengan 2 gelas air bersih selama 15 menit.kemudian dinginkan lalu disaring terus minum sekaligus.Dilakukan pada pagi atau siang hari.
3. Batu kandung kencing:Ambil Segenggam atau secukupnya daun keji beling dan 1 tongkol jagung muda dicuci sampai bersih, lalu direbus dengan 2 liter air bersih sampai tersisa 1 liter. Setelah dingin disaring, kemudian diminum pagi dan sore hari, masing-masing I/2 gelas secara teratur.
4. Batu kandung empedu:Ambil Daun keji beling yang segar 5 lembar, daun ungu segar 7 lembar, dicuci bersih lalu di rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2  gelas Minum seperti teh
5. Kencing manis: Daun segar 20 ‑ 50 gram, direbus dengan 6 gelas air sampai tersisa 3 gelas, dinginkan, disaring. Minum 3 kali 1 gelas per hari.
6. Sembelit: Ambil 1/2 genggam daun keji beling segar, cuci bersih lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.
7. Wasir: Daun segar 20 ‑ 50 gram, di rebus dengan 6 gelas
8. Batu ginjal:Ambil daun keji beling 50 gram, yang segar 7 batang, daun ungu 7 lembar.Lalu dicuci sampai bersih kemudian direbus dengan 4 gelas air sampai menjadi 2 gelas lalu dinginkan terus saring, minum 3 kali 2/3 gelas setiap hari. atau Ambil daun keji beling 5 lembar, daun tempuyung segar 5 lembar tongkol jagung 6 buah, dicuci hingga bersih lalu direbus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin kemudian disaring, dibagi 3,untuk setiap hari, minum habis dalam sehari. Lakukan setiap hari dengan teratur.
9. Tumor:Ambil Daun Keji Beling yang segar 3 lembar. Cara pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
10. Diabetes mellitus:Ambil Daun Keji Beling yang segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
11. Liver (sakit Kuning):Ambil Daun Keeji Beling yang segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur.
12. Kolesterol tinggi:Ambil Daun Keji Beling mentah yang segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan untuk lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. berlemak Maag: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan pedas atau asam.
13. Kena Bisa Ulat dan Semut Hitam:Ambil  Daun Keji Beling mentah yang segar 1 lembar. Caranya: digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga daun tersebut mengeluarkan air dan hancur. Dilakukan 2-3 kali setelah berselang 2 jam.
14. obat disentri, diare.Ambil Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh”. Tumbuhan ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida. Manfatnya adalah untuk obat disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Untuk mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari tanaman ini dicuci lalu direbus,kurang lebih selama setengah jam, kemudian airnya diminum.  Prosesnya sama juga untuk mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat mengatasi kencing manis dengan cara dimakanuntuk  lalapan secara teratur setiap harinya.
15. untuk mengatasi gatal, daun tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang gatal tersebut.